We Like RizNin .. We Love RizNin .. We Are RizNinaizer .. No other ! since 10 october 2010

Rabu, 24 Oktober 2012

FOTO MIKAN EPS 291











SAAT MIKE BUTA DAN ANGEL NYAMAR BIAR BISA JAGAIN MIKE..
LIHAT BETAPA BESAR KEKUATAN CINTA MENGALAHKAN AKAL..




Selasa, 09 Oktober 2012

Nina Zatulini Jadi Penyanyi Ha!


kaget pasti baca judulnya hahhaaa... 
nina jadi penyanyi di youtube doang kok hoho tapi suaranya oke bgt loh
ga percaya?
denger aja sendiri...

mudah-mudahan jadi penyanyi yaaa..
klo kata nina "bismillah aja" 



















Video MikAn or RizNin bag 2


yuk liat video dibawah ini.......






























Video MikAn or RizNin















Happy 2nd Anniversary RizNinaizer

Happy 2nd Anniversary RizNinaizer

ayo diliat videonyaaaaa......................................................
















Selasa, 11 September 2012

Jatuh Cinta... Lagi!! (cerpen)


Jatuh Cinta... lagi!!!!





RIZKY POV..

Sore ini, langit terlihat mendung aku terdiam menatap awan yang seakan ingin menangis dengan derasnya dari jendela kamarku. Aku meraih Hpku, aku melihat walpaper HPku terpampang foto mesraku bersama gadis yang terus membuat hatiku berlubang. Kedengarannya memang lebay tapi kenyataannya memang seperti itu. Gadis itu bernama Nadya Almira, aku putus dengannya 2 bulan yang lalu. Dia meninggalkanku demi laki-laki yang katanya jauh sekali dibanding aku, laki-laki itu Giorgino Abraham.

Flashback on
“aku mau kita putus!” kata Nadya saat Aku memberinya sebuah bunga mawar merah favoritnya. Aku sangat terkejut pasalnya hari itu adalah hari Anniversary yang ke 1th. Aku menjatuhkan bunga mawar merah itu, Aku menatapnya nanar.
“ka.. kamu bercanda kan? Ga lucu sayang.. “ kataku dengan berusaha melebarkan senyum dibibirku.
“tidak! Aku sama sekali tidak bercanda, aku serius. Kita PUTUS” ucap Nadya dengan menekankan kata putus. Hatiku bagai tersambar petir mendengar perkataannya itu. Sakit..
“tapi kenapa Nad? Apa salah aku...” aku berkata dengan nada yang rendah, entahlah kenapa tapi rasa sakit itu sepertinya mempengaruhi pita suaraku.
“kamu ga salah kok! Udahlah ga penting..” kata Nadya santai, dia benar-benar menganggap enteng hubungan ini. Dia seperti bukan Nadyaku.
“tapi aku butuh alasan.” Ucapku dengan nada yang lebih tinggi kali ini. Tentu saja, aku butuh alasan mana ada sebuah keputusan dibuat tanpa ada sebab, betulkan!
“kamu tau kan Giorgino Abraham.. dia menyatakan cintanya kemarin sore kepadaku, aku fikir untuk apa mempertahankan kamu yang jelas-jelas tidak ada apa-apanya dibandingkan dia. Dia sama kamu itu bagai langit dan bumi” kata Nadya membuat hatiku semakin teriris, kemana Nadyaku yang manis, imut dan pengertian. Kemana?? Aku tak menyangka Nadya bisa berkata seperti itu.
“jadi.. ini semua karna uang hah...” aku membentaknya, hal yang tak pernah aku lakukan kepadanya selama ini.
“tepat!” katanya singkat lalu pergi meninggalkanku begitu saja. Aku menatap punggungnya yang semakin menjauh dari pandanganku.
“Nadyaaaa.... tapi aku mencintaimu...” aku berteriak, berharap dia berhenti dan kembali kepelukanku. Aku bahkan berharap ini semua hanya leluconnya untuk mengerjaiku di hari spesial itu. Akupun menunggunya di Hard Rock Cafe hingga malam tiba, tapi Nadya tak kunjung tiba.
“ternyata ini bukan lelucon tapi ini kenyataan!’ gumamku lalu meninggalkan cafe tersebut.
Malam itu, begitu sunyi. Sesunyi dan sehampa hatiku, hari ini benar-benar seperti mimpi buruk bahkan lebih buruk dari sebuah mimpi kecelakaan ataupun kematian. Menyakitkan!

Flasback off

Aku menutup tirai jendela kamarku. Aku mengganti walpaper Hpku dengan fotoku sendiri, aku sadar walaupun keluargaku kaya tetap saja tidak sekaya keluarga Giorgino. Ayahnya adalah pemilik Universitas tempat aku berkuliah saat ini. Nama Ayahnya adalah Abraham, Dia juga memiliki banyak perusahaan di Negara ini sangat berbeda dengan Ayahku yang hanya memiliki 5 hotel berbintang lima di Negara ini HHH~
Tapi aku tidak pernah menganggap milik ayahku adalah milikku. Aku lebih memilih menjadi orang kaya berkat tanganku bukan berkat warisan ayahku. Aku keluar kamar dan ke dapur, aku meminta bibi – pembantu dirumahku untuk membuatkanku mie instan, hujan-hujan begini enak sekali makan mie rebus nyam nyam..
***
Pagi ini, Seperti biasa aku berangkat kuliah dengan mobil sport putih milikku. Aku memarkirkannya disebelah mercedes benz milik si anak pemilik kampus – Giorgino Abraham. Aku menatap mobil keren itu.
“karna uang aku kehilangan cintaku..”
Aku menuju kelasku, entahlah pikiranku kacau sekali pagi ini hanya karna melihat mobil keren itu di parkiran. Sial..
“Bruuuuukkk....” aku menabrak gadis bertubuh munggil, hingga gadis itu terjatuh ke lantai. Aku diam menatapnya. Gadis itu menatapku dengan malas
“Nadya..” ucapku lirih dan mengulurkan tanganku untuk membangunkannya tapi dia malah meraih satu tangan lain yang juga mengulurkan tangan untuknya. Tangan itu milik...
“Gio... “ ucapnya dengan senyum mengembang. Melihatnya tersenyum membuat hatiku teduh tapi sekilas aku teringat kejadian 2 bulan yang lalu, teringat perasaan sakit itu yang kini masih membekas dihatiku. Aku dendam! Sangat dendam..

“hati-hati bung kalau berjalan, gunakan matamu. Masa kamu ga liat sih cewe cantik ini lewat. Apa kamu buta” kata Gio sambil menepuk pundakku, kata-kata singkat yang amat menusuk hatiku. Pasangan ini benar-benar membuatku sakit hati. Liat saja pembalasanku! Aku tak membalas perkataannya, Aku hanya tersenyum sinis dan meninggalkan pasangan itu.

***
NINA POV..
Pagi ini, Aku menunggu seseorang yang slalu aku cintai di kantin. Cinta dalam hati tepatnya, Aku mencintai sahabatku sendiri. Aku bahkan sangat tahu dia tidak pernah mencintai gadis lain selain Nadya Almira mantannya. Aku memang bodoh tetap mencintainya walaupun aku tahu kalau pada akhirnya aku akan patah hati, makanya aku lebih memilih diam daripada memberitahunya tentang perasaanku. Bagiku begini jauh lebih baik. Akhirnya yang aku tunggu datang juga, aku tersenyum menatapnya yang berjalan ke arahku. Tapi tunggu, wajahnya keliatan murung. Kenapa ya?
Dia duduk di depanku, Dia melahap es jus alpukatku. Aku menatapnya lebih intens untuk memastikan semurung apa dirinya. Aku memberanikan diri untuk bertanya kepadanya.
“lo kenapa ky?” tanyaku hati-hati, sejak diputusi Nadya 2 Bulan yang lalu. Rizky jadi begitu sensitif, entahlah kenapa begitu aku sendiri juga bingung.
“gpp kok! Cuma bete aja pagi-pagi harus ketemu pasangan itu” kata Rizky dengan nada bicara yang malas sekali. Aku melihat wajahnya cemberut. Aku tahu betul siapa yang Rizky maksud barusan.
“oh nadya dan gio ya? Ketemu dimana? “ Tanyaku sambil merebut jusku dari tangannya
“tuh di depan mading... bikin bete aja” katanya sambil merebut jusku lagi sambil memicingkan matanya. Aduh sebenarnya itu jusnya siapa sih..
“yaudahlah! Move on kek.. ga cape aja mikirin tuh cewe mulu, masih banyak kali cewe lain yang lebih lebih dari si Nadya.” Kataku dengan nada sedikit kesal.. ingin sekali berkata kepada Rizky kalau masih ada Aku disini, Aku jauh lebih baik daripada Nadya, lihatlah wajahku ini dibanding Nadya tentu cantikan aku kemana-mana. Buka matamu Rizky... Bukaaaaa..
“iya iya, sudah berapa kali sih lo bilang gitu ke gw! Gw tau kok, gw ngerti nin.. tapi masalahnya ga semudah itu ngelupain Nadya” katanya dengan sedikit menunduk. Ya tuhan! Cuma karna cinta dia sampai serapuh ini. Love can make people become weak.
“oke oke.. gausah dibahas aja deh! Ntar yang ada lo pingsan lagi”ledekku untuk mencairkan suasana, aku enggak suka melihatnya sedih begitu. Dia tertawa sambil mengacak-ngacak rambutku, hal manis yang slalu membuat jantungku melompat-lompat. Rizky sampai kapan kamu sadar kalau aku menyukai kamu tidak... bukan menyukai tapi aku mencintaimu.

***
Sore ini, aku diantar pulang oleh Rizky bukan hanya sore ini sih tapi memang setiap hari Rizky selalu setia mengantarku pulang sehabis pulang kuliah. Hihi.. aku tak sadar ternyata sudah sampai di depan rumahku.
“nin..” suaranya membangunkanku. Aku membuka mataku perlahan.
“eh udah sampe ya..” ucapku sambil tersenyum malu, haha kebiasaan burukku kalau dimobil pasti kerjaan aku tertidur.
“tidur terus sih dasar kebo.. berasa supir nih gw “ ucapnya kesal, selalu seperti ini nih. Dia ngomel kalau aku ketiduran dimobilnya.
“maaf maaf” kataku dengan senyum innocent ku, dia hanya manyun saja. Lucu sekali Rizky ini.
“liat aja sih, kalau besok gw anterin pulang eh lo nya tidur lagi. Gw bakal gendong lo keluar mobil terus gw taro lo dipinggir jalan. Biar tahu rasa” Rizky mengancamku, tapi aku rasa ini bukan ancaman mana mungkin dia tega menaruh gadis secantikku dipinggir jalan. Sangat tidak mungkin. Aku tertawa, Dia yang kesal mengetuk kepalaku pelan.

***

RIZKY POV..
Sahabatku yang satu ini benar-benar menjengkelkan. Tapi kalau boleh jujur tanpa ada dia sehari saja, hariku akan terasa sepi. Dia mampu membuatku selalu tersenyum. Nina gadis yang baik, wajahnya juga sangat cantik sekalipun sedang tidur. Aku mengetuk kepalanya pelan karna aku sangat kesal, padahal aku sedang mengancam tapi dia malah mentertawaiku seperti aku ini sedang melucu saja. Dia keluar dari mobil dan masuk ke rumah, sebelumnya dia menawariku untuk mampir tapi aku menolaknya. Aku merasa dia sedikit kecewa karna aku menolaknya.
Sampai juga dirumahku. Aku langsung bergegas ke kamar. Aku mengambil kardus coklat, kardus yang berisi barang-barang kenanganku bersama Nadya. Aku melihat isinya ada foto-foto, ada topi pemberiannya, jam tangan, jaket, baju dan ada gelang karet yang bertuliskan inisial namaku dan dia. Aku memasukan kembali barang-barang itu dan aku mengotongnya keluar kamar, membawa kardus itu ke mobil. Aku kerumahnya. Pas sekali saat aku memencet tombol bel, nadia lah yang keluar membukakan pintu. Aku lihat ekspresi wajahnya sungguh terkejut.
“Rizky...”
“hai.. ini barang-barang pemberian kamu” kataku berusaha dengan cool padahal saat ini aku sedang nervous.
“Oh. Kenapa dipulangin kan itu aku beliin buat kamu” katanya dengan suara lembutnya. Ah tidak dia bukan Nadyaku lagi.
“Ya aku tahu. Tapi aku ingin mengembalikannya, Aku ingin menguburmu” kataku dan langsung membalikan tubuhku meninggalkannya, Tapi tangan mungilnya meraih pergelangan tanganku. “kenapa?” tanyaku spontan. Nadya menggelengkan kepalanya, Aku melihat segores ketidak relaan dimatanya. Loh tapi kenapa? Ah mungkin perasaanku saja. Nadya tiba-tiba memelukku.
“pelukan perpisahan, Sebelum kamu ngelupain aku” bisiknya.
Akupun pergi meninggalkannya. Rumahnya dengan rumah Nina tidak begitu jauh, Aku jadi ingat ekspresi wajah Nina yang kecewa karna aku tidak mau mampir ke rumahnya. Akupun bermaksud untuk kerumah Nina. Tapi baru saja mobilku melewati 5 rumah dari rumah Nadya, Aku melihat sesosok Nina berlari sambil menangis. Nina menangis? Kenapa?
Aku menghentikan mobilku tepat di sampingnya yang kini sedang membungkuk karna kelelahan berlari. Aku turun dari mobil, Dia menatapku. Dia seperti marah padaku tapi kenapa? Apa karna soal tadi aku menolak untuk mampir tapi biasanya dia ga kaya gini. Aku memegang bahunya.
“kamu kenapa nangis nin, pake lari-lari segala lagi. Kaya sinetron aja”ledekku , Nina melepaskan tanganku yang menempel dibahunya dengan kasar
“ka.. ka.. kamu balikan sama Nadya” ucapnya dengan terisak. Aku terkejut mendengar perkataannya itu. Entah kenapa hatiku sakit melihatnya seperti ini.
“Apaan sih! Balikan.. ya enggalah” kataku, rasaya aku tidak ingin Nina salah paham.
“Bohong! Aku liat kamu pelukan sama dia didepan rumahnya” katanya dengan tangisan yang semakin terisak.
“Kamu salah paham Nin! Dia meluk aku buat pelukan perpisahan, aku berniat buat ngelupain dia” kataku berusaha meyakinkannya, Kalau itu semua Cuma salah paham.

***

NINA POV..

Sore ini, aku melihat Rizky dan Nadya berpelukan. Hatiku bagai di tusuk pisau yang sangat tajam, sakit.. sangat sakit. Aku melihatnya turun dari mobil, dia bertanya aku kenapa. Aku langsung saja bertanya apa dia dan nadya balikan. Dia menyangkalnya, Entahlah dia berbohong atau jujur. Aku kesal.. amat kesal.
“udah sih jujur aja kalau emang balikan. “ Aku marah-marah, tunggu ga seharusnya aku marah-marah emangnya aku siapanya Rizky. Ah masa bodolah.
“gw udah jujur ya! Lo itu kenapa sih?” tanyanya dengan wajah bingungnya “lo itu ya aneh tau ga sih, lari-lari sambil nangis terus tiba-tiba marah-marah.. emangnya kalau gw balikan sama Nadya masalah gitu buat lo” kata Rizky tanpa jeda membuatku tersadar kebodohan apa yang baru saja ku perbuat. Ini memalukan sekali. Kakiku terasa lemas, tenggorokanku kering, mataku tak berani menatapnya.
“...”
“Kenapa nin? Kok lo diem sih.. emang masalah buat lo?” tanyanya sekali lagi, aku mendongakkan kepalaku menatapnya yang lebih tinggi dariku.
“Ya! masalah buat gw.. masalah besar karna gue.. ehmm gw suka sama lo, gw cinta sama lo,ky” kataku refleks, kata-kata itu terluncur bebas keluar dari mulutku. Aku diam menatapnya yang kini terkejut. Aku rasa dia akan membenciku, akupun lari meninggalkannya. Ah bodohnya aku.

***

RIZKY POV..

“Ya! masalah buat gw.. masalah besar karna gue.. ehmm gw suka sama lo, gw cinta sama lo,ky”  Nina bilang, Dia cinta sama aku. Ya Tuhan! Apa aku ga salah denger atau Aku Cuma kegeeran. Aku melihatnya berlari. Dia ini kenapa sih? Aneh.. Apa yang aku dengar tadi benar ya. Sudahlah, Nina mungkin ingin sendiri sekarang. Aku masuk ke mobil lagi. Niatku untuk mampir ke rumah Nina aku urungkan. Aku memilih pulang.
Aku berusaha memejamkan mataku, Ku lirik jam di meja samping ranjangku. “astaga sudah jam 2 malam” sejak tadi sore aku kepikiran terus tentang Nina. Aku benar-benar khawatir, melihat keadaannya tadi sore yang kacau begitu membuatku berpikir macam-macam. Aku ingin menelponnya tapi kurasa dia sudah tidur, ini kan sudah malam. Lagi pula aku ga mau mengganggu tidurnya.
Aku masih saja belum bisa tidur padahal sekarang ini sudah jam 3 pagi. Kata-Kata itu terngiang terus ditelingaku “Ya! masalah buat gw.. masalah besar karna gue.. ehmm gw suka sama lo, gw cinta sama lo,ky”  teringat kata-kata itu membuatku senyam-senyum sendiri, rasanya senang sekali. Aku ini kenapa ya?
Pagi ini, Aku mencari-cari Nina dikampus. Tapi sayang ga ketemu, Aku bertemu teman sejurusannya. Aku tanya saja, lihat Nina atau tidak.
“tadi pagi sih Nina bbm katanya sakit. Badannya panas” katanya membuat aku panik dan khawatir, aku langsung berlari meninggalkannya. Aku langsung menuju rumahnya, bahkan aku membawa mobil dengan sangat ngebut. Padahal aku paling benci sekali ngebut tapi DEMI NINA aku bahkan melupakan itu. Kutekan bel rumahnya, Aku meminta ijin untuk masuk setelah itu aku disuruh ke kamarnya. Aku duduk disampingnya, Kusentuh keningnya. Dia demam.
“sayang bangun! Ada rizky nih” mamanya membangunkannya.
“ga usah tante, biarin aja. Biar dia istirahat.” Kataku, Aku ga mau mengganggu tidurnya. Dia terlihat lemah. Aku khawatir sekali.
“yaudah tante ambilkan minum dulu ya..” kata mamanya keluar kamar. Aku kembali menatap wajah Nina yang pucat. Gadis yang selalu menemaniku ini sakit. Gadis yang selalu menemaniku dimalam minggu sedang sakit. Gadis yang selalu setia mendengarkan curhatku kini sakit. Astaga aku baru sadar kalau aku begitu dekat dengan Nina. Aku juga baru sadar kalau Ninalah yang selalu merubah tangisku menjadi tawa. Ah bodoh sekali, Aku tidak pernah menyadari ini. Aku rasa aku telah jatuh cinta sama gadis ini.

***

NINA POV..

Aku merasa ada yang menggenggam tanganku, ku buka mataku perlahan. Kulihat ada Rizky disampingku, Astaga demam ini apa sangat parah ya sampai-sampai membuatku berhalusinasi kalau Rizky saat ini sedang disamping dan menggengam tanganku pula. Lucu sekali.
“Ehm aku ganggu tidur kamu ya, Nin” suara itu membuat mataku yang semula terpejam lagi membulat hampir keluar.
“Astaga.. bukan Cuma mukanya aja yang terhalusinasi tapi juga suaranya ahhh bisa gila kalau begini” gumamku kesal. Aku menarik tanganku yang kurasa sedang ada yang menggenggam. Aku merasakan sentuhan yang begitu nyata. “tapi kok kaya nyata ya..” gumamku semakin bingung.
“memang nyata kok!” suara itu, Aku benar-benar terkejut. Ini nyata, Ini bukan mimpi atau halusinasi.
“Rizky..........” lirihku
“iya ini Rizky.. Rizky Alatas” katanya sambil mempererat genggaman tangannya ditanganku. Mendadak panas ditubuhku menghilang begitu saja, badanku terasa membeku, tenggorokanku mengering, badanku terasa menggigil, dan jantungku seperti melompat-lompat. Sepertinya aku sudah sembuh dari demamku dan kini malah jadi jantungan,pikirku.
“kamu pusing ya?” tanyanya dengan nada yang sepertinya dia khawatir, ah ini pasti hanya perasaanku saja. Aduh PD sekali aku ini. Aku hanya mengangguk pelan. Mulutku kaku untuk berbicara.
“ini minumnya nak Rizky, eh Nina udah bangun ya.. ehm kebetulan ada Rizky. Tolong ya kamu jagain Nina sebentar, tante ada janji sama temen soalnya. Ga enak kalau ga dateng” kata mamaku sambil menaruh minuman di meja. Astaga si mama ini, ga tahu apa ya kalau anaknya ini sedang grogi setengah mati.
“oh baik tante, tenang aja aku akan jagain Nina kok” dia tersenyum kearah mamaku lalu menatapku. Astaga tatapan itu, tatapan yang selalu membuatku sesak bernafas. Mamaku berjalan meninggalkan kamarku lalu menutup pintu kamarku. Rizky kembali menggenggam tanganku.
“kamu dengar tuh, Aku disuruh jagain kamu jadi kamu nurut ya” katanya, dia memperlakukanku sangat manis. Rasanya sebentar lagi aku akan meleleh.
“hey.. dari tadi lo bilang aku kamu muluk.. tumben” kataku. Aaiiisssh tidak penting sekali pertanyaanku eh tapi wajahnya kenapa jadi canggung begitu. Aduuuh aku benar-benar salah bicara.
“memangnya kenapa? Kamu gak suka ya?” tanyanya membuatku salah tingkah, aku bingung harus menjawab apa. Aku sepertinya kehabisan kata-kata.
“engga kok!” aku menggeleng “Cuma lucu aja ky” katanya dengan memberinya senyum termanisku.
Seketika ruangan menjadi hening, Dia terdiam menatapku. Sedangkan aku hanya bisa menunduk terdiam. Aku teringat kejadian kemarin sore, aku menyatakan cintaku. Bodohnya aku. Aku ga mau dia salah sangka. Sebaiknya aku segera minta maaf.
“o ya ky.. soal kemarin sore gw minta maaf ya” kataku memecahkan keheningan. “jangan dimasukin ke hati. Kemarin Cuma salah ngomong aja kok”
“.....”
“ky... kok diem sih! Lo pasti kecewa ya punya sahabat kaya gu...

“Cuuuuppp” bibirnya mendarat dibibirku, mengunciku melanjutkan perkataanku. Astaga kenapa dia melakukan ini.





“aku ga mau denger alasan itu, kebohongan itu, aku tidak mau mendengarnya” katanya sambil memegang bahuku. Dia menatapku seolah ingin menerkamku tapi aku menemukan keteduhan disana. Matanya begitu indah.
“a... aku ga bohong kok!” kataku meyakinkannya. Dia menggenggama tanganku dengan sangat erat.
“kamu tahu ga? Perkataan kamu tadi sore nyadarin satu hal yang selama ini aku ga sadarin..” katanya mendadak sangat serius. Dia tipe cowo yang selalu humoris, makanya sekarang aku jadi bingung ngehadepin dia yang serius kaya gini. Nervous juga sih.
“nyadarin apa emangnya..”
“nyadarin aku kalau kamu ternyata berarti banget buat aku. Aku sakit liat kamu nangis kaya kemarin apalagi gara-gara aku. Rasanya aku ingin sekali memukuli diriku sendiri karna udah buat kamu nangis. Ternyata kamu itu mempengaruhi hidup aku banget. Dan aku rasa sayang sama kamu” katanya membuatku agak sedikit kecewa, kenapa sadarnya saat aku udah bilang cinta duluan sih.
“semaleman aku ga bisa tdiur, perasaan aku ga enak. Aku khawatir banget sama kamu.. aku takut kamu kenapa-kenapa” katanya, aku fikir dia mungkin hanya ingin membuat hatiku senang tapi saat kulihat wajahnya dia sepertinya jujur dan tulus.
“tadi pagi dikampus aku langsung cari-cari kamu terus aku ketemu temen kamu katanya kamu sakit. Aku semakin khawatir, dan kesal sama diri aku sendiri. Aku rasa kamu sakit gara-gara aku. Maaf ya” katanya membuatku menangis. Rizky menghapus airmataku dengan tangannya “jangan nangis nanti aku semakin benci sama diri aku sendiri, karna udah buat kamu nangis lagi”
“Rizky.... “ aku mengucapkan namanya lirih, aku bingung mau berkata apa.
“satu hal lagi yang baru aja aku sadari saat aku melihat wajahmu pucat, badanmu panas..” katanya
“apa?”
“aku sadar kalau aku takut banget kehilangan kamu, aku rasa aku engga sayang sama kamu” katanya membuat hatiku terasa teriris “tapi aku cinta sama kamu” rizky melanjutkan perkataanya membuat mataku membulat menatapnya, jantungku berdebar-debar

***
RIZKY POV..

“Tapi Aku cinta sama kamu” kataku dan membuatnya sangat terkejut. Aku tahu mungkin dia kaget dan merasa tidak percaya. Tapi aku juga sebenarnya sama, sempat ga percaya saat aku merasa sangat takut kehilangannya, takut dia pergi dari hidupku. Tapi saat itu aku menyadari bahwa aku sangat mencintainya karna aku takut kehilangannya. Aku sadar dialah yang selama ini membuatku semangat kuliah padahal aku malas sekali karna harus bertemu Nadya dan Gio tapi aku selalu ingin cepat-cepat kekampus untuk bertemu dia. Ngobrol bersama dia, mendengarkan ceritanya tentang dosen yang baru saja mengajarnya dan makan bersama dikantin bersamanya. Setiap malam minggu aku juga tidak merasa sepi seperti para jomblolovers diluaran sana yang kalau tiap malam minggu galau di acc twitternya atau memilih main fb sambil chating, itu semua karna aku punya Nina. Dia selalu menemaniku, kadang kita nonton bioskop selayaknya para pasangan, makan dicafe dan tak jarang juga memilih makan di pinggir jalan. Ini juga ya ku suka, dia ga matre dan terima aku apa adanya.
“aku mau kamu jadi pacarku.. “ kataku langsung membuatnya berteriak
“APAAA”
“karna kamu malah teriak APA berarti kamu terima aku” kataku dengan sedikit meledeknya, aku tau dia ga akan menolak cowo setampan aku. Hoho.
“ga bisa gitu dong!” dia terlihat kesal karna aku yang begitu memaksa, tapi aku juga liat kalau dia bahagia saat ini.
“bodo! Pokoknya kita udah jadian sekarang titik ga pake koma, harus.. kudu.. wajib.. jadi pacar aku” kataku dengan kata penuh pemaksaan. Dia hanya terdiam dan memanyunkan bibirnya



“Cuppppp” kucium saja bibirnya yang menggemaskan itu, dia melepasnya dan memukul lenganku keras-keras. Aku pun tertawa melihatnya, ku kelitiki saja pinggangnya itu membuatnya tertawa dan wajahnya memerah.

“liat ciumanku maut ya”

“maut bagaimana?”

“kamu tidak sadar sekarang jadi sehat begini, “ledekku membuat pipipnya makin memerah. Dia memelukku dan berkata “i love u, Rizky”

“i love u more... Ninaku muaaaahhh” katanya dengan gaya memonyongkan bibirku, dia tertawa. Rasanya hati ini sudah tidak berlubang lagi dan aku tahu apa yang menyumbatnya. Nina.. ya dialah penyumbatnya berkatnya dan cintanya yang tulus. Aku mencintaimu nina.. sangat mencintaimu.
“kamulah penyembuh luka yang aku cari, kamulah cinta yang Tuhan kirimkan untukku dan membuatku tersenyum dan jatuh cinta lagi..” bisikku tepat di telinganya.






THE END...




“Lebih baik melupakan siapa yang menyakitimu dan mengingat siapa yang bisa membuatmu tersenyum kembali karna.. Cinta bukan tentang masa lalu, melainkan tentang apa yang terjadi sekarang dan di masa depan”
Writer: @yhanieyhanet
Maaf numpang eksis aja gitu, siapa tau gitu jadi artis ntar.. hahha

Rabu, 05 September 2012

Rencana 10 OKTOBER 2012

Ini cuma sekedar rencana buat "Happy 2nd Anniversary RizNinaizer" yang jatuh pada tanggal 10 Oktober  2012, buat kamu-kamu yang ngaku RizNinaizer harus kudu ikutan titik ga pake koma. Nah, aku punya rencana gimana kalau buat ngerayain hari special itu kalian bisa ekspresiin dari kemampuan dan hobi kalian. Gimana ngerti ga?? hmmm.. tenang ntr aku jelasin kok. Intinya disini sih, ga maksa mau ikutan atau engga tapikan ini 1 th sekali adanya masa iya ga ikutan. ntar nyesel loh hoho....

RizNinaizer... hmm nama fansclub Rizky Alatas dan Nina Zatulini ini bisa terbilang unik apalagi kita-kita ini terbentuk cuma gara-gara Akting mereka di layar kaca bisa dibilang kalau kita ini Lebay ehmm sedikit sih xx.. Tapi, Rizky dan Nina sendiri excited kok sama fansclub kita. Awal bulan September ini Rizky sendiri bilang kok kalau dia juga ikut dukung kita semua, dia blg melalui acc twitternya @RizkiAlatas ke acc @WeRizNinaizer , Nina sendiri kirim VN ucapan anniversary khusus buat acc @WeRizNinaizer yang 2 sept 2012 kemarin tepat berumur 6bln xx. Acc @WeRizNinaizer ini emang belum lama kebentuk, Ini kebentuk atas inisiatif aja karna diliat-liat banyak yg lupa couple ini krn couple ini hampir ga pernah terlihat bareng setelah sinet "Arti Sahabat" yang mereka bintangi Tamat. Tapi, ternyata eh ternyata masih banyak juga penggemar mereka hampir ga nyangka pas liat followers mencapai angka 400an padahal hampir 1th lebih RizNin bagai menghilang. Acc @WeRizNinaizer juga bukan acc pertama kok! ada acc pertama RizNin usernya @PencintaMikan acc ini bahkan udah difollback sama RizNin ehmm tapi kemana yaaaaa?.. ayo dong ikutan kita masa cuma acc kita yg slalu heboh xx.

Yaudah deh drpd kebanyakan cerita dan ceramah dan ngedongeng mending langsung bahas aja apasih rencananya, nah!! jadi maksud dari sesuai hoby dan kemampuan itu gini loh...
  1. kalau kalian suka 'Nulis' , kalian bisa bikin cerpen yang ceritanya itu khusus buat RizNin. kalo udah selesai buat kalian bisa mention ke acc @WeRizNinaizer nanti biar adminnya kirim alamat email ke kamu. Nanti cerpen kamu bakalan di post di blog ini. Nanti kita bakal cantumin nama twitter kamu kok lumayankan!
  2. kalau kalian suka 'Edit Foto' nah kalian bisa edit foto RizNin sesuka kalian dan sebagus mungkin nanti bakalan kita masukin ke Instagram acc @WeRizNinaizer tulis aja difoto itu acc twitter dan hrs ada tulisan 'Happy 2nd Anniversary RizNinaizer' dan nanti biar gampang fotonya tag aja ke twitter kita atau fb Alatas Zatulini II. mudahkan!
  3. kalau kalian suka buat video-video, kalian buat aja terus masukin Youtube nanti linknya mention aja ke acc @WeRizNinaizer nah nanti kita bantu promoin.
Nah buat no 1 dan 2 kita bakal pilih juara 1,2 dan 3 buat yang no 3ehmmm itu sukarela aja ya ga ada hadiahnya maklum duit admin-admin menipis hehe..
Hadiah buat no 1 dan 2 , yaitu:
  • Juara 1 : dapet pulsa Rp. 10.000 lumayankan hoho dapet follback dari Acc @WeRizNinaizer plus dapet Promote lumayan buat nambah followers xx
  • Juara 2 : dapet pulsa Rp. 5.000 lumayankan plus dapet follback dari Acc @WeRizNinaizer
  • Juara 3 : dapet pulsa Rp. 5.000
Satu lagi khusus Video seikhlasnya aja ya hoho.. Ayo ikutan.. Jangan sampai engga hoho.. o ya ini dikumpulin paling lambat tanggal 30 September 2012 ya. Biar admin-admin punya banyak waktu buat nilai, disini kita mau menilai sesuai hasil ya, ga ada itu krn kenal atau apa real dari hasil yang kalian buat. yuk tunjukan kreasimu dan tunjukin kalo kamu kamu itu RizNinaizer ..


follow:@WeRizNinaizer 
          @AmourNinZat
          @LoveNinaNas
          @yhanieyhanet
          @yuliaahw 

fb: Alatas Zatulini
     Alatas Zatulini II



Senin, 27 Agustus 2012

cuto *cuma foto*




cari digoogle foto nina eh nyelip foto rizky hihi jodoh yaaa...



Hugs....
folow Acc IG ya Werizninaizer

thank you for like ka Rizky muahhh....

smile....
peace and love...
kiss...
ehm.. iiii... aaaa...
muaaaahhhh...




Dapet retweet dar Rizky Alatas bnr2 mukjizat hhha....

Jadi Fav Nina Zatulini aw aw....


Simi oh simi hahha... aminn


wkwk yg ini apa lagi ya ampun simiiiii hahhaha....


Nah.. liat foto-fotonya aja bikin mimisan kan karna kangen merekaaa hiks.....
Galau abisssss...
Gemeesssss ama mereka...
love love bgt dah sama couple ini..
RIZNIN muaaahhh..